Kamis, 05 November 2009

Teknik Konfigurasi LAN



Mengenal LAN




TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah sekelompok protokol yang

mengatur komunikasi data komputer di internet. Komputer-komputer yang terhubung ke internet

berkomunikasi dengan protokol TCP/IP, karena menggunakan bahasa yang sama perbedaan jenis

komputer dan sistem operasi tidak menjadi masalah. Komputer PC dengan sistem operasi Windows

dapat berkomunikasi dengan komputer Macintosh atau dengan Sun SPARC yang menjalankan

solaris. Jadi, jika sebuah komputer menggunakan protokol TCP/IP dan terhubung langsung ke

internet, maka komputer tersebut dapat berhubungan dengan komputer di belahan dunia mana pun

yang juga terhubung ke internet.

Ciri-ciri jaringan komputer:

1. berbagi perangkat keras (hardware).

2. berbagi perangkat lunak (software).

3. berbagi saluran komunikasi (internet).

4. berbagi data dengan mudah.

5. memudahkan komunikasi antar pemakai jaringan.

Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama di dalam

satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung. Secara garis

besar terdapat dua tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client-Server.

Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai

workstation maupun server. Sedangkan pada jaringan Client-Server, hanya satu komputer yang

bertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai workstation. Antara dua tipe jaringan

tersebut masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan, di mana masing-masing akan

dijelaskan.


LAN tersusun dari beberapa elemen dasar yang meliputi komponen hardware dan software, yaitu

1. Komponen Fisik

Personal Computer (PC), Network Interface Card (NIC), Kabel, Topologi jaringan.

2. Komponen Software

Sistem Operasi Jaringan, Network Adapter Driver, Protokol Jaringan.

Personal Komputer (PC)

Tipe personal komputer yang digunakan di dalam jaringan akan sangat menentukan unjuk kerja dari

jaringan tersebut. Komputer dengan unjuk kerja tinggi akan mampu mengirim dan mengakses data

dalam jaringan dengan cepat. Di dalam jaringan tipe Client-Server, komputer yang difungsikan

sebagai server mutlak harus memiliki unjuk kerja yang lebih tinggi dibandingkan komputerkomputer

lain sebagai workstation-nya, karena server akan bertugas menyediakan fasilitas dan

mengelola operasional jaringan tersebut.

Network Interface Card (NIC)

Berdasarkan tipe bus, ada beberapa tipe network interface card (nic) atau network card, yaitu ISA

dan PCI.

Saat ini terdapat jenis network card yang banyak digunakan, yaitu PCI

Ethernet

Dalam jaringan dengan protocol akses CSMA/CD atau Carrier Sense Multiple Access with Collision

Detection, suatu node (A) yang akan mengirimkan data akan memeriksa dahulu kondisi jalur data.

Bila tidak terdapat aliran data/kosong maka node tersebut akan mengirimkan datanya dan bila node

lain (B) yang sedang menggunakan jalur data maka node (A) akan menunggu dan akan mencoba

memeriksa kembali. Dalam protocol akses ini dimungkinkan pada suatu saat terjadi beberapa node

mengirimkan datanya secara bersamaan sehingga mengakibatkan collision atau tabrakan. Dalam

kondisi demikian node-node tersebut akan batal mengirimkan data dan akan mencobanya kembali

bila jalur tidak sibuk.

Tipe Pengkabelan

Terdapat beberapa tipe pengkabelan yang biasa digunakan dan dapat digunakan untuk

mengaplikasikan Windows, yaitu:

1. Thin Ethernet (Thinnet)

Thin Ethernet atau Thinnet memiliki keunggulan dalam hal biaya yang relatif lebih murah

dibandingkan dengan tipe pengkabelan lain, serta pemasangan komponennya lebih mudah. Panjang

kabel thin coaxial/RG-58 antara 0.5 – 185 m dan maksimum 30 komputer terhubung.

2. Thick Ethernet (Thicknet)

Dengan thick Ethernet atau thicknet, jumlah komputer yang dapat dihubungkan dalam jaringan akan

lebih banyak dan jarak antara komputer dapat diperbesar, tetapi biaya pengadaan pengkabelan ini

lebih mahal serta pemasangannya relatif lebih sulit dibandingkan dengan Thinnet. Pada Thicknet

digunakan transceiver untuk menghubungkan setiap komputer dengan sistem jaringan dan konektor

yang digunakan adalah konektor tipe DIX. Panjang kabel transceiver maksimum 50 m, panjang

kabel Thick Ethernet maksimum 500 m dengan maksimum 100 transceiver terhubung.

3. Twisted Pair Ethernet

Kabel Twisted Pair ini terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded dan unshielded. Shielded adalah jenis

kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan unshielded tidak mempunyai selubung

pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45.

Pada twisted pair (10 BaseT) network, komputer disusun membentuk suatu pola star. Setiap PC

memiliki satu kabel twisted pair yang tersentral pada HUB. Twisted pair umumnya lebih handal

(reliable) dibandingkan dengan thin coax karenaHUB mempunyai kemampuan data error correction

dan meningkatkan kecepatan transmisi.

Saat ini ada beberapa grade, atau kategori dari kabel twisted pair. Kategori 5 adalah yang paling

reliable dan memiliki kompabilitas yang tinggi, dan yang paling disarankan. Berjalan baik pada

10Mbps dan Fast Ethernet (100Mbps). Kabel kategori 5 dapat dibuat straight-through atau crossed.

Kabel straight through digunakan untuk menghubungkan komputer ke HUB. Kabel crossed

digunakan untuk menghubungkan HUB ke HUB. Panjang kabel maksimum kabel Twisted-Pair

adalah 100 m.

4. Fiber Optic

Jaringan yang menggunakan Fiber Optic (FO) biasanya perusahaan besar, dikarenakan harga dan

proses pemasangannya lebih sulit. Namun demikian, jaringan yang menggunakan FO dari segi

kehandalan dan kecepatan tidak diragukan. Kecepatan pengiriman data dengan media FO lebih dari

100Mbps dan bebas pengaruh lingkungan.

Protokol TCP/IP

Karena penting peranannya pada sistem operasi Windows dan juga karena protokol TCP/IP

merupakan protokol pilihan (default) dari Windows. Protokol TCP berada pada lapisan Transport

model OSI (Open System Interconnection), sedangkan IP berada pada lapisan Network mode OSI

IP Address

IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang

menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan

sebagai empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 192.168.0.1.

IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID, dimana network ID menentukan

alamat jaringan komputer, sedangkan host ID menentukan alamat host (komputer, router, switch).

Oleh sebab itu IP address memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat jaringan di mana

host itu berada.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar